Ekologi Sosial Masyarakat Melayu Riau

Ekologi Sosial Masyarakat Melayu Riau

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Hai teman-teman semua? Setelah sebuah bandar (kota) terbentuk, maka yang harus kita lakukan sebagai manusia adalah mencari bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup kan tentunya?

Dalam melangsungkan suatu kehidupan yang sejahtera tidak hanya dapat kita lakukan dengan begitu saja. Pasti ada pekerjaan yang harus dilakukan agar kita bisa bertahan hidup. Dengan begitu, semua masyarakat akan lebih nyaman dan makmur ketika hidup di suatu bandar (kota).

Nah, agar semua hal tersebut dapat berlangsung secara terus menerus, tentunya kita harus selalu menjaga semua unsur-unsur keberlangsungan hidup itu. Hal ini perlu dilaksanakan demi mewujudkan ekologi sosial yang baik dan terjaga.

BACA JUGA :

Hubungan yang baik antar manusia dengan alam sekitar akan menjamin keseimbangan sebuah sumber daya. Oleh karena itu, sebagai manusia yang baik, kita harus terus menjaga kelestariannya agar perekonomian suatu bangsa bisa terus tumbuh dan berkembang.

Materi inilah yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini teman-teman. Tapi, kalian sudah baca artikel sebelumnya dari blog RUMAH BISMA 123 ini belum? Kalau belum, yuk dibaca dulu supaya kalian juga mengerti berbagai materi menarik lainnya dari blog ini.

Kalau sudah dibaca, ayo kita simak saja artikel seputar ekologi sosial masyarakat melayu Riau dibawah ini. Semoga dengan ini, teman-teman semua dapat mendapatkan wawasan yang lebih luas lagi. Yuk, langsung dibaca saja!.

BACA JUGA :

Ekologi Sosial Masyarakat Melayu Riau

Ekologi Sosial Masyarakat Melayu Riau
Ekologi Sosial Masyarakat Melayu Riau

Orang Melayu sangat memperhatikan sekali hubungan antara manusia dengan keseimbangan alam disekitarnya. Mereka menjadikan sesuatu yang berada didekatnya dalam kehidupan sebagai sebuah marwah yang telah tertanam dalam dirinya.

Artinya, masyarakat Melayu menganggap bahwa sesuatu yang berada disekitarnya sebagai suatu hal yang harus dijaga dan tidak boleh rusak. Hubungan yang harmonis pun selalu diterapkan orang Melayu dengan alam sekitar.

Hubungan yang penuh dengan keharmonisan terhadap alam sekitar, menjaga keseimbangan, menciptakan ikatan hingga menjalin apa yang ada di sekitar pun tak luput selalu diterapkan untuk dijadikan suatu pembelajaran.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa “Alam terkembang jadi guru”. Hal ini merupakan ingatan ekspresi-ekspresi verbal maupun visual yang merujuk pada alam dan merepresentasikan hubungan harmonis manusia dengan keadaan lingkungan di sekitarnya.

BACA JUGA :

Aktivitas Perekonomian Masyarakat Melayu Riau

Aktivitas Perekonomian Masyarakat Melayu Riau
Aktivitas Perekonomian Masyarakat Melayu Riau

Hubungan harmonis antara manusia dengan alam lingkungan di sekitarnya tergambar dalam berbagai aktivitas perekonomian orang Melayu.

Orang Melayu tidak sembarangan dalam melakukan sesuatu hal demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada beberapa adab dan peraturan yang perlu dijalankan. Untuk lebih jelasnya lagi, yuk simak terus pembahasannya dibawah ini.

1. Aktivitas Membuka Hutan Untuk Berladang

Ketika dalam hal membuka hutan untuk dijadikan ladang, masyarakat Melayu melakukan berbagai tahapan yang panjang dari awal hingga proses terakhir secara baik dan benar.

Pertama-tama mereka harus menebas semak-semak yang mengusik dan mengganggu. Lalu, melakukan penebangan pohon-pohon dengan tetap memperhatikan usia pohon tersebut.

BACA JUGA :

Setelah ditebang, dilakukanlah proses menutuh, yakni memangkas atau menebang cabang-cabang kayu. Selanjutnya adalah proses melandang. Proses ini diikuti juga dengan kegiatan memerun, yaitu membakar sisa kayu serta dedaunan di tanah yang baru dijadikan ladang.

Setelah semuanya selesai, dilanjutkan dengan kegiatan membersihkan ladang dan kemudian meratakan tanahnya hingga sesuai dengan yang diinginkan. Jika semua tahapan tersebut sudah dilaksanakan, barulah masyarakat Melayu dapat menanam padi.

2. Aktivitas Melukah Ikan

Selain aktivitas membuka ladang, juga terdapat adab dalam melukah ikan. Tahukah kalian apa itu melukah ikan? Melukah ikan adalah kegiatan menangkap ikan dengan menggunakan lukah (alat untuk menangkap ikan).

Dalam melukah ikan, masyarakat Melayu menggunakan jaring yang berlubang cukup besar agar hanya ikan yang sudah berukuran besar saja yang terperangkap. Hal ini dilakukan demi kelestarian ikan yang masih kecil.

Ikan yang masih kecil dapat lepas dari perangkap jaring tersebut sehingga ia dapat tumbuh dan berkembang hingga dewasa. Dengan cara seperti ini, masyarakat Melayu tetap dapat menangkap ikan karena kelestarian ikan didalamnya selalu terjaga.

3. Aktivitas Perburuan dan Merambah

Ada juga adab dalam melakukan suatu perburuan. Perburuan adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memburu, mencari dan menangkap hewan yang ada di kawasan tertentu, misalnya saja perburuan hewan yang dilakukan di hutan.

Dalam ranah Melayu, perburuan hewan tidaklah selalu dilakukan karena mereka juga memikirkan kelestarian hidup dari sang hewan tersebut. Hanya pada waktu-waktu tertentu saja perburuan ini dilakukan.

BACA JUGA :

Perburuan dapat dilakukan apabila ketika ada keperluan yang mendesak, perhelatan negeri (pesta ataupun kenduri) dan pada masa-masa yang berjarak cukup lama untuk berburu sehingga para hewan tetap dapat terus berkembang biak.

Aktivitas tersebut juga diikuti pula dalam kegiatan merambah. Orang Melayu melakukan pekerjaan ini hanya sekali dalam jangka waktu satu tahun.

Berdasarkan semua kegiatan diatas, maka masyarakat Melayu mampu melestarikan ekologi lingkungan di sekitarnya dengan baik sehingga kehidupan sehari-harinya juga tetap dapat berlangsung.

Cakupan Ekologi Sosial Masyarakat Melayu Riau

Cakupan Ekologi Sosial Masyarakat Melayu Riau
Cakupan Ekologi Sosial Masyarakat Melayu Riau

Ekologi sosial masyarakat Melayu Riau berupa kampung dan bandar sangat berkaitan sekali dengan daerah hulu-hilir dan pesisir atau baruh-darat.

Oleh karena itulah membuat terdapat beberapa pembagian untuk kegiatan sosial, budaya, ekonomi dan penyeimbang alam lingkungan di kawasan Melayu.

BACA JUGA :

Kegiatan sosial, budaya maupun ekonomi sebagai sumber kehidupan masyarakat berpusat di hilir, sementara penyeimbang alam lingkungan berada di hulu.

Pada dasarnya pusat kegiatan sosial budaya selalu merujuk ke sungai. Hal ini disebabkan karena sungai merupakan kawasan yang tak akan pernah lepas dari kehidupan masyarakat Melayu Riau.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Nah, demikianlah tadi materi tentang ekologi sosial masyarakat Melayu Riau. Bagaimana sudah paham belum? Semoga dapat dicerna dan dipahami dengan mudah ya.

Orang Melayu sangat memperhatikan sekali yang namanya kelestarian lingkungan disekitarnya. Hal inilah yang patut kita tiru dan contoh teman-teman. Jadilah orang yang selalu melestarikan lingkungan.

Oh iya, jangan lupa untuk menantikan berbagai artikel menarik lainnya dari blog RUMAH BISMA 123 ini. Dengan itu, kalian bisa mengetahui update informasi terbaru dari blog ini. Silahkan dibagikan juga ke seluruh teman-temanmu.

BACA JUGA :

Ingatlah bahwa kita harus terus membaca agar dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan yang lebih luas lagi. Janganlah mudah menyerah dalam mengejar suatu hal karena kita pasti bisa asalkan selalu berusaha.

Oke teman-teman semua, mungkin artikel kali ini dicukupkan sampai disini dulu. Semoga ada manfaat yang kalian dapatkan setelah membacanya. Mohon maaf atas segala kekurangan, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

---------------------------------------

LABEL ARTIKEL :

>>> HOME <<<

>>> DUKUNG JUGA <<<

Komentar

POSTINGAN POPULER

Latihan Soal Prakarya Kelas 8 Bab 1 Kerajinan dari Bahan Lunak Beserta Kunci Jawabannya Part 6

Latihan Soal Prakarya Kelas 8 Bab 1 Kerajinan dari Bahan Lunak Beserta Kunci Jawabannya Part 2

Latihan Soal Prakarya Kelas 8 Bab 1 Kerajinan dari Bahan Lunak Beserta Kunci Jawabannya Part 1

Latihan Soal Prakarya Kelas 8 Bab 1 Kerajinan dari Bahan Lunak Beserta Kunci Jawabannya Part 4

Latihan Soal Prakarya Kelas 8 Bab 1 Kerajinan dari Bahan Lunak Beserta Kunci Jawabannya Part 5

Latihan Soal Prakarya Kelas 8 Bab 1 Kerajinan dari Bahan Lunak Beserta Kunci Jawabannya Part 3

Latihan Soal Fiqih Kelas 8 Bab 1 Sujud Syukur dan Sujud Tilawah Part 2

Cara Membuat Kerajinan Tas Dari Plastik Kresek - Tas Keren Dari Plastik Kresek

Latihan Soal Fiqih Kelas 8 Bab 1 Sujud Syukur dan Sujud Tilawah Part 1

Latihan Soal Akidah Akhlak Kelas 8 Bab 1 Iman Kepada Kitab - Kitab Allah Swt Part 2